Senin, 19 Januari 2015

Marketing Mix


Marketing Mix adalah sebuah konsep untuk melakukan sebuah pemasaran suatu produk, dimana konsep ini memiliki suatu ketentuan-ketentuan yang akan menambah nilai jual dari produk yang ditawarkan dari produsen kepada konsumen. Dalam sejarahnya Marketing Mix memiliki bermacam-macam teori. Tetapi landasan dari teori tersebut tetap berpegang pada teori lama yaitu tentang Marketing Mix 4P, 4P disini adalah singkatan dari Product, Price, Promotion dan Place, dimana setiap unsur dari landasan Marketing Mix ini sangat berpengaruh terhadap pemasaran dari produk yang akan dijual.

McCarthy’s Four Ps.
Seorang Marketer E. Jerome McCarthy mengusulkan klasifikasi dari 4P pada tahun 1990, dimana klasifikasi ini sudah digunakan oleh Marketer diseluruh dunia. Adapun klasifikasi 4P nya yaitu :

1. Product
Sebuah produk dilihat sebagai sebuah item yang akan memuaskan pembeli, tentunya sebagai bagian pemasaran yang baik juga harus mengetahui produk yang dipasarkannya apakah memiliki kualitas yang bagus, tidak mudah rusak dan sebagainya. Dilihat dari sisi alur penjualan sebuah produk, bidang pemasaran dituntut untuk bisa mengetahui kapan sebuah produk itu bisa bernilai tinggi dan juga bernilai rendah.

2. Price
Seorang konsumen yang akan membeli barang tentu akan lebih memilih harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Disinilah peran pemasaran dalam mencari refernsi harga dari barang yang di jualnya.

3. Promotion
Tidak kenal maka tak sayang, slogan ini mungkin cocok untuk konsep ini. Untuk bisa menjual suatu barang tentu barang tersebut harus di promosikan kepada pelanggan, bagian promosi ini biasanya digunakan untuk menjelaskan keunggulan-keunggulan dari produk yang dimilikinya, semakin banyak orang yang tahu akan keunggulan dan manfaat dari suatu produk tentu produk tersebut akan semakin banyak terjual.

4. Place
Tempat strategis untuk menjual suatu barang tentu menjadi bagian penting juga dalam pemasaran. Hal ini juga berhubungan dengan akses seoarang konsumen untuk melihat produk yang dijual, semakin mudah konsumen untuk bisa datang tentu kesempatan untuk menjual barang akan semakin tinggi.

7P dalam model pemasaran adalah konsep 4P ditambah dengan Physical Evidance, People dan Process, dimana model ini digunakan untuk produk yang sifatnya adalah jasa. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

5. Physical Evidance
Dalam hal ini yang lebih ditonjolkan adalah bagaimana proses dari sebuah produk itu dikemas dari bagian produksi hingga barang itu sampai ke konsumen, tentunya konsumen tidak menginginkan barang yang ia pesan mengalami lecet ataupun kerusakan.

6. People
Karyawan yang melakukan pelayanan tentu menjadi suatu bagian dalam bidang pemasaran, kesopanan saat melayani salah satu hal yang harus dimiliki saat menjual suatu produk.

7. Process
Proses dan sistem dalam organisasi yang menjual produk juga mempengaruhi nilai jual, karena dalam hal ini akan terlihat bagaimana proses suatu produk di produksi yang tentunya harus melihat dari sisi kualitas produk yang dijual.


Website BULOG, Informasi dari Ketahanan Pangan Indonesia

Perusahaan yang akan dijelaskan dibawah ini adalah Perum BULOG (Perusahaan umum milik negara). Perusahaan ini bergerak dibidang logistik pangan, ruang lingkup bisnis nya meliputi usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Sebagai perusahaan yang tetap mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan.



Perum BULOG melaksanakan kegiatan bisnis dengan beberapa kegiatan, antara lain pengelolaan komoditi Beras, Gula, Kedelai, Daging, Ikan dan Komoditi lainnya.

Komoditi lainnya terdiri dari Minyak Goreng, Beras Merah, Air Mineral, Kemasan Gula, Kemasan Beras, Tepung Instan, dan lain-lain. Penjualan dilakukan oleh BULOGMart yang ada di kantor pusat dan BULOGMart yang ada di daerah-daerah.

Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin kebutuhan pangan yang cukup sampai ditingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat.

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Permasalahan distribusi, stok pangan yang tersedia sebagian besar di daerah produksi harus didistribusikan antar daerah/antar pulau. Namun tidak jarang sarana dan prasarana distribusi masih terbatas dan kadang lebih mahal daripada distribusi dari luar negeri (kasus pengiriman sapi dari Nusa Tenggara ke Jakarta lebih mahal daripada dari Australia ke Jakarta; atau biaya pengiriman beras dari Surabaya ke Medan yang lebih mahal daripada pengiriman dari Vietnam ke Jakarta).

Penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan semua kebutuhan biaya hidup, hilangnya sebagian besar sumber pendapatan masyarakat karena PHK melengkapi tekanan terhadap stabilisasi sistem pangan secara menyeluruh. Di beberapa daerah juga dikabarkan telah terjadi rawan pangan, dan kesemuanya ini apabila tidak segera diambil tindakan untuk mengatasinya dikhawatirkan akan menimbulkan eskalasi kerawanan sosial yang lebih besar.

Program bantuan pangan yang dikemas dalam bentuk Operasi Pasar Khusus (OPK) ini juga menjadi rintisan program bantuan sosial lainnya dalam bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS). Ada beberapa pertimbangan mengapa bantuan pangan ini diberikan dalam bentuk beras, antara lain karena beras merupakan pangan pokok mayoritas penduduk, dan porsi pengeluaran untuk pangan bagi penduduk miskin adalah cukup tinggi.

Dengan adanya website ini tentu di harapkan transparansi BULOG dalam menyampaikan amanat dan juga menjaga kestabilan harga Sembako dapat terlihat, masyarakat pun akan lebih percaya dengan kinerja BULOG yang semakin hari diharapkan bisa lebih baik lagi.

website BULOG : http://www.bulog.co.id/