Jumat, 26 November 2010

Motto Hidup





Hidup itu tantangan yang harus kita lewati, oleh karena itu kita harus menang dalam tantangan ini.

Renungan

Ma'rifat adalah modalku
Akal pikiran sumber agamaku
Cinta adalah dasar hidupku
Rindu kendaraanku
Berdzikir kepada Allah adalah kawan dekatku

Keteguhan pembendaharaanku
Duka adalah kawanku
Ilmu adalah senjataku
Ketabahan adalah pakaianku
Kerelaan sasaranku
Faqr adalah kebanggaanku

Menahan diri adalah pekerjaanku
Keyakinan makananku
Kejujuran perantaraku
Ketaatan adalah ukuranku
Berjihad perangaiku
Dan hiburanku adalah dalam sembahyang.



Hal diatas merupakan jawaban Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib yang bertanya mengenai sunnahnya. dan hal diatas merupakkan dasar dalam membangun peradaban baru dalam Islam.

Kamis, 25 November 2010

Hidup itu ...

Hidup itu seperti berjalan diatas awan yang kita tidak tahu arah dan tujuan.
Hidup itu bagaikan menari dalam ombak lautan yang luas.
Hidup itu memiliki arti jika kita berbuat sesuatu.
Hidup itu pilihan yang selalu sama, ya atau tidak.
Hidup itu adalah rintangan yang harus dilalui.
Hidup itu bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Hidup itu adalah hal yang harus saya taklukan.
Hidup itu ternyata hanya satu kali.
Hidup itu harus memiliki sebuah arti.
Hidup itu ku tak tahu arah jika selalu diam.
Hidup itu memerlukan semangat.
Hidup itu harus punya bekal.
Hidup itu adalah bekal dan arti dari segalanya.
Hidup itu terkadang menipu.

Minggu, 14 November 2010

Prasangka dan Diskriminasi


Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menilai baik atau buruknya seseorang dari sikap orang tersebut. Penilaian sikap baik atau buruk kepada seseorang dapat disebut juga “PRASANGKA” dan hal ini hanya sebatas penilaian orang lain secara kasat mata saja. Terkadang kita salah berprasangka kepada orang lain dan akibatnya terjadilah perselisihan dan sebagainya.

Lalu pernyataan “DISKRIMINASI” pun mempunyai hubungan yang erat dengan “PRASANGKA”. Jika dalam pernyataan diatas prasangka merupakan suatu sikap dari penilaian kita terhadap orang lain, sedangkan dalam hal diskriminasi merupakan suatu tindakan secara nyata yang kita sampaikan kepada orang yang bersangkutan mengenai penilaian kita. Satu sikap buruk terkadang menghapus ribuan sikap baik kita. Peryataan ini dapat pula kita artikan bahwa seseorang terkadang lebih banyak mencari celah kesalahan kita daripada kebaikan yang telah kita berikan, dan karena cara pandang ini lah yang mengakibatkan banyaknya perselisihan diantara kita.

Jadi sebaiknya kita sebagai individu yang baik, tidak sepantasnya mencari kesalahan orang lain, lebih baik mengkoreksi diri sendiri dan mencari cara agar dapat berprasangka dengan baik

Sabtu, 13 November 2010

Masa Dewasa

menjalani hidup merupakan hal yang tak bisa kita hindari, menjalani hidup merupakan suatu kewajiban yang pasti yang harus dilakukan dan dijalani oleh setiap manusia yang masih bernafas, merasakan dan menikmati keindahan alam yang sangat mengagumkan. tapi pernahkah merasa bingung dalam menjalani kehidupan ini. pernahkah bertanya akan untuk apa kita hidup. Anda sendiri lah yang dapat menjawabnya.

Kamis, 04 November 2010

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

Dalam koteks pelapisan sosial merupakan suatu proses pembatasan dan pembagian peranan dalam kehidupan masyarakat itu. Hal itu dapat kita lihat jelas dalam kehidupan sehari-hari, misalkan seorang alim ulama memiliki peran untuk mengajarkan ibadah, seorang polisi mempunyai perana untuk menjaga keamanan lingkungan dan lain-lain.sehingga negara ini dapat menjadi teratur.

Lalu ada pula masalah mengenai kesamaan derajat, ha kecil yang dapat kita perhatikan dalam hal ini adalah bagaimana perbedaan antara perempuan dengan laki-laki yang terkadang dibedakan derajatnya. Lalu mengenai orang yang berduit dengan orang yang miskin terkadang terjadi kesenjangan, sehingga kesamaan derajat sebenarnya merupakan hal yang hakiki jika kita ingin memikirkannya. Kita memilik seorang Pencipta, dan kita dimata Tuhan adalah sama, jadi buat apa kita merasa sombong, buat apa kita merasa paling derajatnya.

WARGA NEGARA DAN NEGARA

Suatu negara merupakan suatu lingkup daerah yang memiliki unsur-unsur sebagai suatu negara. Adapun unsur-unsur negara dapat terdiri dari

- Wilayah
- Penghuni atau rakyat
- Adanya pemerintah
- Memiliki tujuan
- Dan meiliki kedaulatan serta diakui oleh negara lain

Suatu negara dapat diibaratkan sebagai suatu keluarga yang tinggal dalam suatu tempat, sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa suatu negara memerlukan suatu tempat daerah kekuasan atau dapat diibaratkan sebagai rumah. Kita sebagai negara kesatuan republik Indonesia sendiri memiliki daerah dari sabang sampai merauke.

Sebagai suatu keluarga yang tinggal dalam satu atap tentu saja memilki suatu penghuni itu sendiri, adapun penghuni dari sebuah keluarga dapat kita sebut dengan rakyat. Rakyat disini memiliki perannya masing-masing. Ada pula dalam suatu penghuni negara ini yang menjadi pengatur kita sebut dengan pemerintah, selain bertugas untuk mengatur negara, pemerintah juga memiliki tugas yang sangat berat. Jika sudah ada rakyat dan pemerintah  pastinya mereka akan memiliki sebuah kesepakatan bahwa mau dibawa kemana negara ini, sehingga terbentuklah sebuah tujuan untuk negara itu sendiri. Contoh dari bentuk tujuan negara adalah PANCASILA yang menjadi tujuan negara Indonesia.

Seperti yang dipaparkan pada kalimat sebelumnya, bahwa sebenarnya sebuah negara itu pasti saling hidup bertetangga dengan negara yang lain. Sehingga kedaulatan suatu negara merupakan hal yang mutlak juga, yang diperlukan dalam unsur suatu negara.

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Pemuda adalah bagian dari masyarakat yang dianggap sebagai harapan untuk meneruskan perjuangan generasi tua. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan pemuda itu sendiri yang masih memiliki banyak tenaga untuk mengerjakan berbagai hal. Walaupun begitu seorang pemuda pun tidak terlepas dari kekurangan, kekurangan yang paling jelas terlihat adalah bagaimana pemuda belum banyak pengalaman dalam hal apapun. Jadi kita dapat menyimpulkan peranan generasi tua tidak kalah penting untuk memberi peringatan kepada generasi muda yang pada umumnya memiliki modal nekat dalam melakukan suatu hal. Contoh dari kasus ini adalah saat ada perdebatan antara generasi muda dengan generasi tua mengenai hari kemerdekaan.

Adapun peranan pemuda dalam masyarakat dapat dibedakan atas dua hal, yaitu;
- Yang diasaskan usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
- Pemuda yang menolak untuk menyesuaikan dengan lingkungannya.

Dalam kasus yang pertama, kita dapat mengambil contoh mengenai pemuda-pemuda yang berusaha keras untuk melestarikan tradisi kebudayaanya. Seperti penggunaan bahasa ibu atau bahasa daerah masing-masing yang sudah hampir hilang dari kehidupan sehari-hari. Meski kita sudah memiliki bahasa persatuan bahasa Indonesia tetapi kita juga tidak boleh lupa akan bahasa ibu yang merupakan jati diri dari keanekaragaman Indonesia itu sendiri.

Lalu dalam kasus yang kedua, adalah peranan pemuda yang ingin merubah hal yang dikatakan jadul dengan hal-hal yang menurut mereka adalah hal yang keren. Kasus nyata dalam hal ini adalah bagaimana pemuda-pemuda kita pada zaman yang modern ini sudah mulai meninggalkan tradisi kebudayaan masing-masing, meninggalkan tradisi orang timur yang berkaitan erat dengan keramahan dan sopan santun dengan tradisi orang barat yang sangat berbeda dengan kebudayaan orang timur.

Memang dalam kehidupan ini, pasti adanya suatu keseimbangan dimana jika disana ada hal yang baik pasti tidak jauh dari sana pula ada hal yang buruk.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Individu dapat dikatakan sebagai sesosok manusia yang bebas, bebas disini mempunyai arti bahwa seorang individu mempunyai kebebasan dalam memilih jalan hidupnya masing-masing, terutama orang dewasa yang sudah menemukan jati dirinya masing-masing.

-Adapun kemungkinan yang terjadi setelah seorang individu menemukan jati dirinya adalah
-Menyimpang dari norma kolektif
-Kehilangan individualitasnya atau takluk pada kolektif
-Mempengaruhi masyarakat

Menyimpang dari norma kolektif
Maksud dari hal ini adalah bahwa dalam bermasyarakat kita membentuk ideologi baru yang menurut masyarakat pada umumnya, hal itu merupakan hal yang menyimpang. Salah satu contohnya adalah anak muda yang menganut paham Punk, aliran yang berasal dari aliran paham menolak peraturan pemerintah dan ingin hidup bebas ini dianggap oleh sebagian besar masyarakat kita ini sebagai suatu hal yang meresahkan, bahkan banyak dari masyarakat yang memandang bahwa orang yang beraliran Punk adalah orang-orang yang kotor.

Kehilangan individualitasnya atau takluk pada kolektif
Maksud dari hal tersebut adalah sebagai pengaruh dari lingkungan yang telah terbentuk sebelumnya, apabila lingkungan tersebut baik, maka orang sekitarnya pun akan jadi baik pula. Tetapi jika dalam lingkungan tersebut sudah tidak dapat dikendalikan, maka kacau pula lah masyarakat sekitarnya. Contoh dari hal ini adalah lingkungan pesantren, secara otomatis semua warga yang berada diwilayah pesantren tersebut akan dibimbing oleh pihak pesantren untuk membentuk lingkungan yang sinergis dan harmonis.

Mempengaruhi masyarakat
Seorang politikus merupakan sesosok individu yang sangat pandai merayu  dan mempengaruhi masyarakat. Hal tersebut dapat kita perhatikan secara jelas saat pemilu, banyak dari mereka yang mengumbar janji hanya untuk meyakinkan bahwa dia itu pantas. Tetapi dalam hal ini bukan politikus saja yang pandai mempengaruhi masyarakat. Pada umumnya orang yang dapat mempengaruhi masyarakat adalah orang yang yang dituakan, memiliki ilmu yang tinggi, dapat berkomunikasi dengan masyarakat dan beretika baik.